sepiku indah
saat tak ada
seorangpun menemani
menjalani......
keberkahan
alam
dunia......
sendiri....
rasa yang
muncul
diselubungi
hati
angin semampoi
yang terus berjalan
mencapai sang
tuju
air mengalir
meninggalkan
batu yang
menghalangi
tanpa
menimbulkan jejak membekas
waktu terus
berdetak
sepipun belum
hilang
indahku
mencari...
untaian syahdu
terus menari
lebah yang menghinggapi
sang kuntum
menghisap
madu,,,,,
tanpa membantu
menyerap sari
tanpa menumbuh
sang lebahpun
pergi
tinggallah
sendiri
tapi,,, kuntum
masih tetap
hidup
walau asa tak
dapat ditapis
aliran o2
tetap berlari pelan
cepat
cepat
cepat dan
semakin cepat
sadarpun
terbit
siapa lebah?
dia tak
berarti
penting?
tidak...
inilah hidup
kuntum tak
selalu
berjalan
dengan lebah
ingat....
mataharikan
terus menatap
angin kan
terus berteriak
dia tak
sendiri
dia bersama
sang pemilik
indahkan terus
mendampingi sepi
karena yakin
saat syukur
dan sadar membayangi

Tidak ada komentar:
Posting Komentar