Diary jiwa

Dear diary
Hari ini aku ingin mencurahkan tentang rasa
Di tengah hiruk pikuk keramaian kota
Bagaimana menghapus Jengah dan mengisi ruang Hampa
Menyetarakan senjang harap dan nyata
Melepas sesak di bawah lebat guyuran awan
Akhirnya......
Ku berhasil menemukannya
Jiwa jiwa liar sudah menaklukan pemiliknya
Resah dan amarah teredam bagai padi yang merunduk
Menemukan ketenangan hakiki
Suatu Masa.......
Ketika
Sepertiga penjuru langit mengedipkan cahaya
Berbincang bersama si cantik purnama
Diatas ribuan manusia dengan mimpi2 nya
Saat itu bukalah mata....
Saat itu tegakkan telinga
Saat itu rendahkan kepala
Dan mulut berbisik lah........
Berbisik pada bumi
Ceritakan semuanya
Tentang bimbang, tentang asa, tentang hasrat, tentang cinta
Sungguh ajaib...
Signal dari langit merespon tanda persetujuan
Menerbangkan sayap sayap penantian
Jawaban pertanyaan itu tercatat sudah
Hingga.....
Selalu MengingatNya
Tentram menjadi jiwa
Bagai kapas di atas sepoi sepoi udara
Tenang menjadi jiwa
Layak sungai mengalir bersama air mata.