CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 01 November 2018

La tahzan

Sebagai pengingat diri
Repost grup whatsapp KIPRAH
Jumat,24 safar 1440

┏﷽🍃🔴🔴━━━━━━┓

۝ Materi Harian KIPRAH 20* ۝

┗━━━━━━━━🔴🔴🍃┛

🔹۩۞۞۞۝🕌📚🕌۝۞۞۞۩🔹

﴾ *5 Hal Yang Harus Dilakukan Saat Jodoh Belum Menghampiri* ﴿

🔴Terkadang dunia tidak seindah yang dibayangkan. Ada hal-hal yang mungkin tidak berkenan di dalam kehidupan kita. Salah satunya ketika keinginan membangun keluarga belum juga tercapai. Ketika keinginan menikah sudah menggebu, usia semakin bertambah, keinginan untuk dicintai dan mencintai itu besar tetapi ternyata harapan tidak seindah kenyataan. Qadarullah, jodoh belum juga datang menghampiri.

🔴Inilah salah satu yang membuat kita sedih. Tapi, yakinlah bahwa orang sabar disayang Allah ﷻ. Jika kita saat ini belum menikah, bukan berarti Allah ﷻ mengabaikan kita. Tetapi memang belum waktunya saja. Semua akan indah diakhirnya jika kita bersabar.

🔴Nah, agar terhindari dari hal-hal yang tidak diridhai oleh Allah ﷻ selama masa penantian, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat jodoh belum datang menghampiri.

📝1. Mensyukuri fitrah

🔴Fitrah manusia adalah adanya perasaan cinta pada lawan jenis, cinta laki-laki kepada wanita, cinta istri kepada suaminya atau sebaliknya, cinta orang tua kepada anak-anaknya, cinta manusia kepada harta benda, rumah, jabatan, dan sebagainya.

🔴Ini adalah fitrah yang Allah ﷻ anugerahkan kepada manusia, seperti tertulis dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 14: “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).”

🔴Oleh karena itu, ketika kita belum siap menikah, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mensyukuri atas segala nikmat yang Allah ﷻ anugerahkan kepada kita. Salah satunya fitrah rasa cinta ini. Bersyukur bagi seorang gadis masih punya perasaan ingin mencintai seorang laki-laki pujaan hatinya, atau bagi seorang perjaka, memiliki rasa cinta dan sayang kepada seorang wanita idamannya.

🔴Karena di luar sana, ada banyak orang yang tidak pandai mensyukuri nikmat yang Allah ﷻ berikan ini. Mereka melakukan cinta terlarang. Wanita mencintai wanita, laki-laki mencintai laki-laki. Naudzubillah min dzalik.

🔴Cinta terlarang tidak akan memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi manusia. Malah sebaliknya.

🔴Tidakkah kita memikirkan, bahwa hewan pun menikah bukan menikah dengan sejenisnya, tetapi pasti ada pasangannya, hewan jantan dan hewan betina. Mereka berpasangan untuk melahirkan keturunan. Begitu juga dengan manusia. Hubungan antara laki-laki dan perempuan yang diikat dengan pernikahan, salah satu tujuannya adalah melahirkan sebuah generasi yang lebih baik dari generasi sebelumnya.

📝2. Menahan pandangan

🔴Allah ﷻ dalam surat Ar Rum ayat 31 telah memerintahkan manusia untuk menahan pandangan dari hal yang haram dan memelihara kemaluan. Kemudian Allah ۥﷻ juga memerintahkan manusia untuk menutup aurat agar terjaga kemuliaannya. Terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya tindakan tidak senonoh kepada perempuan atau keinginan seorang laki-laki kepada laki-laki lain karena melihat keadaan laki-laki itu yang membuatnya berkeinginan melakukan tindakan tak bermoral. Naudzubillah.

📝3. Menjaga diri

🔴Menjaga diri di saat kita belum siap menikah adalah sebuah perjuangan yang amat sulit. Menjaga diri, terutama menjaga diri dari perbuatan zina adalah perintah Allah ﷻ yang harus kita taati.

🔴Allah ﷻ dalam surat Al Isra ayat 32, memerintahkan kita untuk menjaga diri dari perbuatan zina karena zina adalah perbuatan keji lagi buruk. “Janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk,” (Surah Al Isra ayat 32)

🔴Pertebal keimanan kita kepada Allah ﷻ agar terhindar dari perbuatan zina ini. Karena Rasulullah ﷺ bersabda, “Seorang pezina yang akan berzina tak akan jadi berzina ketika dalam keadaan beriman.” (HR Bukhari)

🔴Bahwa ancaman hukuman kepada seorang pezina itu jika syariat Islam ditegakan amat sangat pedih. Seorang pezina dicambuk di depan umum sebanyak 100 kali dan diasingkan selama satu tahun. Itu hukuman di dunia.

🔴Dalam sebuah hadits Rasulullah ﷺ bersabda, bahwa ada tiga golongan orang yang tidak diajak Allah ﷻۢ berbicara pada hari akhirat, salah satunya adalah pezina. Bayangkan, apakah kita akan merasa nyaman tidak diajak berbicara oleh Allah ﷻ pada hari akhirat. Padahal akhirat adalah negeri kita yang sebenarnya, kampung kita yang abadi. Sementara dunia hanyalah sementara.

📝4. Menahan Nafsu

🔴Hal yang harus dilakukan seorang yang belum siap menikah adalah menahan nafsunya. Ini amat penting karena tidak ada manusia yang terlepas dari kesalahan, kecuali dia bisa menahan dan melawan hawa nafsunya.

🔴Hawa nafsu hanya akan membinasakan ketika kita menurutinya. Hawa nafsu akan mendorong kepada kejahatan ketika kita tidak dapat menahannya. Perbanyak istighfar ketika keinginan memperturuti hawa nafsu ini besar, ingatlah Allah ﷻ di mana pun berada. Hindari perjumpaan dengan lawan jenis yang akan memicu terdorong melakukan hal yang keji. Segeralah bertobat kepada Allah ﷻ, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

📝5. Puasa

🔴Hal yang tidak kalah penting bagi orang yang belum mampu menikah adalah berpuasa. Rasulullah ﷺ bersabda, “Wahai generasi muda, barang siapa di antara kalian telah mampu serta berkeinginan menikah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan pandangan mata dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa diantara kalian belum mampu, maka hendaklah berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penghalang untuk melawan gejolak nafsu.”(HR. Bukhari, Muslim)

🔴Berpuasa akan memberikan dampak yang besar dalam menahan dan melawan gejolak hawa nafsu. Ini adalah resep jitu bagi para jomblo yang disampaikan oleh Rasulullah ﷺ. Berpuasalah agar tidak terus-menerus galau.

📚Ummi Online

➖➖➖➖➖➖
۞Allahu A'lam

سبحا نك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك

🔹۩۞۞۞۝🕌📚🕌۝۞۞۞۩🔹

📝 *Ust. Miftahuddin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar